Translate

Sunday, May 22, 2016

[ 2016 | #35 ] : "VENDETTA"

Books “PEMBALASAN DENDAM”
Copyright © 2006 by Chris Humphreys
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Fanny Yuanita
Editor : Asti Aemilia
Desain & ilustrasi sampul : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : November 2011 ; 368 hlm ; ISBN 978-979-22-7726-5
Harga Normal : Rp. 60.000,-

~ WARNING : SPOILER ALERT ~

Sky March pergi meninggalkan keluarganya di Inggris, dan diam-diam menyusup masuk ke benua Eropa lain, tepatnya di kawasan Italia, menuju Korsika (pulau di perbatasan antara Perancis dan Italia) – tanah kelahiran leluhurnya dari pihak ayahnya. Moyang dari sang ibu, Sigurd Solness – kakeknya yang disangka telah meninggal dunia selama sekian tahun, ternyata masih hidup memanfaatkan ‘kekuatan’ batu rune untuk mengambil roh-roh korbannya. Ia berhasil membujuk Sky dan Kristin, hingga jatuh dalam tipuannya untuk membantu pelaksanaan pembunuhan korban terbaru – demi memperpanjang masa ‘hidup’ Sigurd di dunia. Usaha keras Sky maupun Kristin untuk lepas dari ‘ikatan’ Sigurd, akhirnya berhasil dilakukan. Sayangnya Sigurd terlalu cerdik, licik dan berpengalaman, hingga ia berhasil ‘menyusupi’ tubuh Kristin sebelumnya tubuh fisiknya musnah ditelan api.


Kini Sky dalam pencarian untuk menemukan jalan lain untuk bisa mengendalikan ‘roh-nya’ dan ia memiliki firasat bahwa moyangnya dari Korsica akan memberikan petunjuk bagi dirinya. Sayangnya perjalanan panjang yang ia tempuh tidak selamanya lancar. Diawali saat ia tanpa sengaja menyaksikan upacara aneh, melibatkan roh-roh kematian di sebuah rumah, yang membawa pertemuan dengan gadis bernama Jacqueline ‘Jacqui’ Farcase dan neneknya, Emilia yang memiliki kekuatan khusus. Hal itu disusul dengan sikap bermusuhan yang sengit tanpa ia ketahui asal-usulnya. Ternyata keturunan Farcase memiliki dendam kesumat dengan keturunan moyangnya. Pertemuan selanjutnya dengan Pascaline Druet, adik kakeknya, Lucca Marcaggi memberikan sedikit ‘pencerahan’ pada Sky – terutama menyangkut warisan keluarga yang wajib dilakukan : vendetta.
“Undang-undang vendetta : mata dibayar mata, nyawa dibayar nyawa, keluarga dibayar keluarga hingga salah satu keluarga binasa. Kehormatan seperti tinta. Sekali tumpah, nodanya takkan penah bisa dibasuh hingga bersih.”
Jauh berabad-abad lampau, undang-undang vendetta merupakan hal serius yang wajib dilaksanakan oleh setiap anggota keluarga yang terlibat : mata dibayar mata, nyawa dibayar nyawa, keluarga dibayar keluarga. Keluarga Farcase termasuk kaum bangsawan berada dan kerap bertindak semena-mena. Emilia Farcase sebagai sosok gadis muda, memiliki daya tarik yang sulit ditolak oleh pria manapun dan hal itu sangat ia sadari sehingga merupakan permainan bagi dirinya untuk memikat dan membuang pria mana pun yang terpikat olehnya. Hingga Lucca Marcaggi muncul sebagai pendatang di wilayah tersebut. Kecantikan Emilia ternyata tak mampu menaklukan Lucca, dan ia memilih wanita lain yang kemudian menjadi istrinya, Maria. Penolakan Lucca bukan saja membuat harga diri Emilia terhempas, ia menaruh dendam dan mencari cara untuk menghancurkan kebahagiaan Lucca.

Lucca berhasil meminta perlindungan hukum bagi dirinya beserta keluarga, mengingat pengaruh keluarga Farcase sangat besar. Dan situasi pun aman, setidak terlihat demikian di mata umum. Emilia berhasil menemukan ‘celah’ di balik perlindungan Lucca, dan ia hendak menjalankan rencana tersebut, seandainya saja Lucca tidak mendapat ‘mimpi’ bahaya yang mengintai dirinya. Untuk itu ia mengirim istri serta putranya, Henri ke Inggris, dan ia sendiri kembali ke Korsica untuk ‘menantang’ rencana Emilia, dengan membunuh dua saudara laki-lakinya yang semula diarahkan untuk membunuhnya. Ia pun nyaris menghabisi Emilia, sebelum didahului oleh kelicikan wanita itu. Maka bertahun-tahun kemudian, vendetta ini bagai ‘singa yang sedang tidur’ – karena tiada kerabat pria yang layak sebagai wakil untuk melakukannya. Dua saudara laki-laki Emilia adalah keturunan terakhir, sedangkan Henri putra Lucca berada jauh di Inggris.

Kini Sky – putra Henri, cucu Lucca, tanpa sadar datang dan dipersiapkan untuk melakukan ‘vendetta’ – yang berarti ia harus membunuh keturunan / pewaris Farcase yang terakhir : Jacqui Farcase, anak asuh Emilia. Walau Sky menolak untuk berpartisipasi dalam masalah tersebut, ia dihadapkan pada persoalan pelik. Kedatangannya ke Korsica untuk mencari tahu cara mengendalikan kemampuan ‘roh’ sehingga ia bisa leluasa keluar-masuk tanpa harus melalui ritual panjang serta melakukan pengorbanan seperti yang dipelajari melalui bimbingan Sigurd Solness. Pascaline Druet bersedia menunjukkan ‘jalan’ metode yang dimiliki oleh leluhur mereka, namun dengan syarat Sky harus memenuhi panggilan ‘vendetta’ keluarganya. Dalam kondisi kebingungan, Sky berusaha menemukan alternatif jalan keluar, kembali pada ritual batu rune, namun kali ini ia mencari ‘bentuk’ pribadinya alih-alih sesuai petunjuk Sigurd.

Proses ini membawa Sky masuk ke dalam kenangan Tizzana ‘Tza’ Marcaggi – salah satu moyangnya yang memiliki karunia langka, sebagai Mazzeri Salvatore – keahlian yang bukan sekedar mencabut nyawa makhluk hidup tetap juga ‘mengembalikannya’ ke kondisi semula : hidup-mati-hidup kembali. Kisah kehidupan Tza yang cukup berat, kemampuan lain untuk berubah wujud menjadi ‘manusia serigala’, hingga awal mula penyebab pertikaian panjang dan vendetta yang terjadi antara keturunan Marcaggi dan Farcase, semua akhirnya diketahui oleh Sky. Daripada terombang-ambing dalam perseteruan yang panjang, Sky mengambil keputusan tersendiri untuk menyelesaikan masalah antara kedua keluarga. Agar ia bisa segera kembali ke Inggris, menolong Kristin dan berhadapan dengan  lawan tanding yang sangat berbahaya : Sigurd Solness – kakeknya yang terobsesi dengan keabadian.

Buku kedua ini mengangkat tema yang sedikit berbeda dengan mitos Norwegian. Masih berputar pada dunia roh yang memiliki kekuatan tersendiri, daya pikat yang mampu menyesatkan mereka yang tidak memiliki persiapan atau keyakinan teguh saat ‘terjun’ di dalamnya. Walau demikian, harus kukatakan kisah kali ini tidak lebih ‘menarik’ dibandingkan buku pertama. Entah mengapa diriku serasa digiring menuju lokasi-lokasi yang berbeda, tanpa ada tujuan jelas. Setelah cukup lama dibawa ‘berputar-putar’ – bagian menarik baru muncul saat kenangan kehidupan Tza Marcaggi muncul, seperti paad buku pertama saat Sky memasuki kenangan kehidupan Bjørn Grimsson. Mungkin seharusnya penulis memilih kisah fantasi yang murni berdasarkan legenda kuno, alih-alih memaksakan era modern dalam kisah ini, karena tiada hubungan yang kuat terjalin antara dua kisah berbeda seting waktu ini. Again, cukup 2.5 bintang untuk kisah ini ...

Judul Asli : VENDETTA
[ book 2 of THE RUNESTONE SAGA ]
Copyright © 2006 by Chris Humphreys
Rate : 2.5 of 5

[ more about this author & related works, just check at here : Chris Humphreys | C.C. Humphreys | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...