Translate

Tuesday, March 15, 2016

[ 2016 | Review #15 ] : "THE LOST FILES : NINE'S LEGACY & THE FALLEN LEGACIES"

Books “THE LOST FILES”
Judul Asli : THE LOST FILES : NINE’S LEGACY & THE FALLEN LEGACIES
Copyright © 2013 by Pittacus Lore
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Nur Aini
Editor : Esti Ayu Budihabsari
Proofreader : Wiwien Widyawanti
Cover layout : Dodi Rosadi
Cetakan I : Februari 2014 ; 452 hlm ; ISBN 978-979-433-808-7
Harga Normal : Rp. 55.000,-

Ini adalah salah satu kumpulan novella yang mengungkap sisi lain dari para karakter kisah Lorien Legacies, yang semuanya terangkum dalam seri khusus ‘The Lost Files’ berjumlah 14 judul (note : jumlah ini sesuai dengan data terakhir per Maret 2016). Kisah-kisah ‘The Lost Files’ tidak wajib dibaca oleh mereka yang telah menuntaskan serial Lorien Legacies, namun bagi penggemar berat, maka kumpulan novella ini bisa sedikit banyak memuaskan keingin-tahuan tentang para Garde maupun Cȇpan mereka. Misalnya bagaimana masa lalu mereka di planet Lorien, atau bagaimana mereka terpilih sebagai Garde maupun Cȇpan, serta perjalanan panjang dalam pelarian sebelum masing-masing saling menemukan dan bersatu untuk melawan Mogadorian. Khusus dalam edisi koleksi kali ini, ada dua novella berjudul : Nine’s Legacy dan The Fallen Legacies, ingin tahu lebih lanjut kisahnya ... simak ‘sneak-peek’ berikut ini :


THE LOST FILES : NINE’S LEGACY
[ book 2 of THE LOST FILES Series ]
Rate : 4 of 5

Ini adalah kisah tentang Sembilan – Garde yang akhirnya menetap di Chicago bersama Sandor, Cȇpan-nya yang sengaja memilih tempat persembunyian di lokasi yang cukup mencolok : Gedung John Hancock Center di bagian Penthouse. Memiliki ketrampilan dan keahlian khusus memanfaatkan kekuatan tehnologi, kediaman yang sangat luas untuk dihuni hanya dua makhluk hidup, dirubah total oleh Sandor menjadi markas untuk mengelola data dari segala penjuru dunia, serta sarana dan fasilitas pelatihan yang luar biasa. Sandor bisa dikatakan Cȇpan termuda dari Cȇpan- Cȇpan lainnya, dan ada kisah tersendiri mengapa ia menjadi Cȇpan Garde Sembilan (baca : The Last Day of Lorien). Di sisi lain, sifat dan pengetahuan Sandor juga yang membuat markas persembunyian bagai tempat rahasia pelatihan agen rahasia super canggih. Jika kalian mengikuti kisah Lorien Legacies, gambaran seberapa hebat markas yang dibangun oleh Sandor bisa dibaca melalui The Rise of Nine.

Ok, kembali pada inti kisah Nine’s Legacies, mengungkap kedekatan hubungan yang terjalin antara Sembilan dan Sandor. Bagaimana kecerobohan khas remaja pada akhirnya membuat musuh mengetahui keberadaan mereka sekaligus berhasil menggiring keduanya dalam perangkap. Sembilan terpikat oleh seorang gadis, yang kemudian diketahui berkhianat dan menjual informasi demi imbalan uang. Sakit hati dan penyesalan tidak mampu menghapus beban serta luka yang selamanya membekas dalam diri Sembilan. Karena hal tersebut menyebabkan korban jiwa – sosok yang sangat ia sayangi dan bersedia mati demi keselamatan dirinya. Bahwa Sembilan harus mencabut nyawanya demi rasa sayang tersebut agar tidak menderita berkepanjangan dalam penyiksaan. Ini adalah kisah yang luar biasa menyentuh dan membuatku memahami perilaku Sembilan yang acapkali berkesan dingin dan menjaga jarak.

THE FALLEN LEGACIES
[ book 3 of THE LOST FILES Series ]
Rate : 3.5 of 5

Kisah kali ini bukan tentang kaum Lorien melainkan kaum Mogadorian, atau lebih tepatnya, salah satu di antara mereka. Ia terlahir sebagai Adamus Sutekh – putra Jendral Agung Andrakkus Sutekh, salah satu pejabat penting yang memegang peran uatam dalam komando militer untuk memusnahkan planet taklukan beserta isinya. Sebagai kaum Mogadorian, sudah dipastikan ia ‘seharusnya’ membenci dan tidak ragu-ragu dalam memusnahkan kaum lain. Sebagai putra sang Jendral, ia diharapkan setidaknya akan mengikuti jejak dan nama besar ayahnya. Sayangnya, kedua hal tersebut jauh dari keinginan Adamus. Bahkan semenjak kanak-kanak hingga berangjak remaja, ia lebih suka berkutat dengan pelajaran dan menyerap aneka pengetahuan, alih-alih melakukan kegiatan fisik terutama yang melibatkan kekerasan.

Bisa dibayangkan betapa susah kehidupannya, jika sang ayah merasa ‘kecewa’ putra tunggalnya tidak bertindak sesuai kehendaknya. Adamus harus bersaing dengan Ivanick Shu-Ra – putra pejuang hebat Bolog Shu-Ra yang dipercaya memiliki hubungan kekerabatan dengan Setrákus Ra, Pemimpin Tercinta, yang menjadi anak angkat sang Jendral tatkala ayahnya meninggal sebagai pahlawan perang. Ivanick tumbuh dan berkembang sesuai arahan dan mematuhi semua perintah sang Jendral. Selain itu ia sangat suka dengan ‘kekerasan’ – hal lain yang sangat mengerikan sekaligus menjijikan bagi Adamus, namun justru menyebabkan dirinya dianggap ‘lemah’ oleh sang ayah. Maka ketika muncul kesempatan untuk membuktikan kemampuannya di hadapan sang Jendral, Adamus bersedia melakukan apa saja untuk mendapatkan pengakuannya. Kesempatan itu muncul saat mereka ‘berburu’ salah satu Garde yang akhirnya ditemukan persembunyiannya.

Garde No. Satu tertangkap dengan mudah dan tewas di hadapan Adamus. Kematiannya meninggalkan ‘sesuatu’ yang tak mampu ia pahami. Hingga ayahnya memerintahkan dirinya untuk membantu menangkap Garde berikutnya. Tanpa pernah tahu dengan pasti, Adamus dijadikan eksperimen yang menghubungkan otaknya dengan otak Nomer Satu. Ia koma selama tiga tahun, dan ketika terbangun, ia mendapati Nomer Satu ‘berada’ di benaknya, muncul pada saat-saat tertentu, mengusik ketenangan sekaligus hati nuraninya. Banyak sekali hal-hal yang ia peroleh dari Nomer Satu, dan kali ini Adamus berusaha sekuat tenaga untuk bertahan, tidak memberikan informasi tersebut pada siapa pun, terutama pada ayahnya. Ia juga berusaha menolong Garde Nomer Dua yang sayangnya terlambat karena Ivanick beserta pasukannya segera muncul. Namun kesempatan lebih besar muncul tatkala ia dikirim ke Afrika untuk menemukan Nomer Tiga.

Hannu – bocah ajaib nan periang yang segera ia kenali sebagai Nomer Tiga, nyaris bisa ia bantu pelariannya. Sayangnya Ivanick yang menaruh kecurigaan pada dirinya, ternyata sudah membuntuti Adamus saat ia diam-diam keluar untuk memperingatkan Hannu dan Cȇpan-nya. Maka kematian pun menghadang, bukan saja bagi kaum Lorien yang diburu tetapi juga bagi Adamus Sutekh – sang pengkhianat, yang didorong ke dalam jurang oleh saudara angkatnya, Ivanick. Bagaimana kelanjutan nasib Adamus Sutekh, apa ia selamat ataukah tewas dalam usahanya membela pihak yang diyakini berada pada sisi kebenaran. Satu hal yang sangat menarik dari kisah ini, tentang hubungan yang terjalin antara Adamus dan Satu, yang bukan sekedar berbagi kenangan dan informasi tetapi juga pemahaman tentang makna kehidupan serta kematian, baik bagi manusia, Lorien atau Mogadorian.

[ more about the author & related works, just check at here : Pittacus Lore | on Goodreads | on Wikipedia | James Frey | Jobie Hughes ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...