Pages

Saturday, March 12, 2016

[ 2016 | Review #09 ] : "THE SON OF NEPTUNE"

Books “DARAH OLYMPUS”
Judul Asli : THE SON OF NEPTUNE
[ book 2 of THE HEROES OF OLYMPUS Series ]
Copyright © 2011 by Rick Riordan
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Reni Indardini
Editor : Rini Wulandari
Proofreader : Putri Rosdiana
Layout : elcreative
Ilustrasi Isi : Sweta Kartika
Desain Sampul : Altha Rivan (AJ Bookdesign)
Cetakan I :  Juni 2012 ; 552 hlm ; ISBN 978-979-433-676-2
Harga Normal : Rp. 79.000,-
Rate : 3.5 of 5

Pada buku pertama disebutkan bahwa Percy Jackson ‘menghilang’ tanpa pernah diketahui keberadaannya. Usaha pencarian yang dilakukan Annabeth dan teman-temannya beserta keluarga Percy, sama sekali tidak membuahkan hasil, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, tiada yang tahu nasib sosok Percy Jackson. Dan buku kedua serial ini, mengajak pembaca menelusuri jejak putra Poseidon yang memimpin pasukan demigod dalam Perang Titan di Manhattan. Percy ‘terbangun’ di Rumah Serigala dan menjalani pelatihan berat dalam bimbingan Luka – sang Pemimpin Serigala selama beberapa bulan. Ia tidak mampu mengingat masa lalu kecuali namanya, bahwa ia keturunan Poseidon dan nama Annabeth yang senantiasa muncul di benaknya.


Setelah cukup lama hidup di hutan tanpa teman kecuali Luka dan kawanan serigalanya, kini Percy menempuh perjalanan panjang dalam misi menemukan kembali ingatannya. Perjalanan yang bukan saja berat dan melelahkan karena jarak tetapi juga disebabkan rangkaian ‘gangguan’ dari makhluk-makhluk aneh yang hendak menghabisi nyawanya, atau setidaknya berusaha melukai dirinya cukup parah. Dan disaat ia berusaha melarikan diri dari dua pasang Gorgon yang mengikutinya cukup lama, Percy bertemu dengan sosok Hera yang menyamar sebagai nenek tua. Percy dan sang nenek tua ditolong dua demigod bernama Hazel Levesque dan Frank Zhang, yang membawa mereka memasuki Perkemahan Jupiter – suaka bagi kaum demigod Romawi.

Kedatangan Percy Jackson – putra Poseidon / Neptunus ternyata tidak terlalu disukai di Perkemahan Romawi. Bahkan sang Praetor Legiun XII – pemimpin perkemahan Jupiter, yang bernama Reyna ternyata memiliki masa lalu tak menyenangkan melibatkan Percy Jackson, yang sayangnya tidak mampu diingat olehnya. Hanya Hazel dan Frank, yang diselamatkan nyawanya oleh Percy, bersedia menerima Percy dengan tangan terbuka. Sayangnya baik Hazel maupun Frank merupakan anggota Kohort V – divisi yang dianggap paling lemah dan memalukan bagi kaum Romawi yang menganggap kekuatan fisik sebagai acuan. Walau dirinya belum mendapatkan ingatan sepenuhnya, Percy tahu siapa yang bisa menjadi kawan atau musuhnya.

Dari ramalan sang Oracle Delphi Rachel Elizabeth Dare, tentang 7 demigod terpilih yang akan bekerja sama menumpas kejahatan atas Olympus, telah diketahui ada Jason Grace, Piper McLean dan Leo Valdez dari Perkemahan Blasteran kaum Yunani. Ternyata ada Perkemahan Jupiter yang merupakan tempat kaum Romawi, dimana para demigod beserta keturunannya telah menjalani kehidupan yang kurang lebih sama dengan kaum Yunani. Fakta bahwa ada permusuhan dengan sejarah panjang antara kedua bangsa ini, serta kemiripan para dewa-dewi yang bisa diibaratkan memiliki 2 kepribadian (satu Yunani, satu Romawi), maka rencana Hera dengan ‘menukar’ Jason Grace dan Percy Jackson demi menyatukan dua kekuatan mengundang tanda tanya.

Dibandingkan buku pertama yang berkesan monoton (perkecualian saat Leo Valdez beraksi), maka kisah kali ini bukan saja menarik karena Percy is Back (yang seperti biasa mengundang ‘sedikit’ kekacauan disana-sini) tetapi juga latar belakang kehidupan bangsa Romawi yang berbeda menjadi daya tarik tersendiri. Kedua rekan baru Percy, Frank Zhang dan Hazel Levesque juga mendapat porsi yang sama dalam memikat pembaca. Masa lalu Hazel yang kelam, bahwa ia pernah ‘mati’ dan dibawa kembali ke dunia manusia oleh Nico di Angelo (masih ingat bocah keturunan Hades yang menyimpan kepedihan terutama saat kakaknya Bianca tewas), dan Frank yang memiliki ketakutan karena garis hidupnya diwakili oleh sebatang kayu kecil.

Pengembangan masing-masing karakter jauh lebih kompleks, dan penulis memberikan porsi yang cukup besar untuk membuat pembaca bertanya-tanya, bagaimana kelanjutan perjalanan mereka. Bahkan sosok Reyna sang Praetor Romawi, rekan Jason Grace yang sempat menaruh perhatian khusus pada pemuda itu, sebelum ia hilang tanpa jejak, memiliki masa lalu serta masa depan yang penuh misteri dan teka-teki. Nuansa kelam nan misterius berpadu dengan adegan-adegan seru nan menegangkan, mulai dari ‘latihan perang’ yang membangkitkan semangat anggota Kohort V hingga pemulihan nama baik dan kekuatan ‘gaib’ saat sang Elang yang hilang berhasil dibawa kembali oleh Percy, Hazel dan Frank.

Sedikit banyak pemahaman akan masalah utama kisah ini mulai nampak. Bahwa Dewi Gaea – Ibu Pertiwi akhirnya terbangun dari ‘tidur-panjang’ dan mengerahkan segenap kekuatannya untuk mengakhiri kejayaan dewa-dewi Olympus. Saat Olympus sendiri ditutup oleh Zeus / Jupiter, dan para dewa-dewi terpecah-belah, dewi Hera / Juno mengambil resiko besar dengan memperdaya Jason dan Percy untuk menggabungkan kekuatan antara Yunani dan Romawi. Bagaimana nasib kedua belah pihak yang bermusuhan namun juga saling membutuhkan satu sama lain demi menghadapi musuh yang jauh lebih kuat dan mengerikan ? Sekali lagi penulis memberikan ending yang bikin ‘gregetan’ dan mengundang penasaran tingkat tinggi, apa yang terjadi saat tim Jason Grace dan tim Percy Jackson berhadapan muka ?

Tentang Penulis :
Rick Riordan, semula menjalani profesi sebagai guru Sejarah dan Bahasa Inggris di sebuah sekolah menengah negeri dan swasta di kota San Fransisko, Bay Area serta Texas selama 15 tahun, hingga memperoleh anugerah Master Teacher Award dari sekolah Saint Mary’s Hall pada tahun 2002. Karya fiksi dewasa yang ditulisnya, memenangkan tiga penghargaan nasional untuk kategori misteri, mulai dari Edgar Award, Anthony Award hingga Shamus Award. Rangkaian cerita pendek karyanya juga dimuat dalam majalah misteri Mary Higgins Clark dan majalah misteri Ellery Queen.

Kesuksesan karya tulisnya melalui serial Percy Jackson & The Olympians, dimulai dari buku pertama The Lightning Thief yang masuk dalam daftar New York Times Notable Book di tahun 2005, dan hak cipta adaptasi filmnya dibeli oleh Twentieth Century Foxdan telah tayang pada Februari 2010. Menyusul buku kedua ‘The Sea of Monsters’ yang juga telah diadaptasi dan rilis pada bulan Agustus 2013. Serial yang terdiri dari lima judul buku yang membuat kumpulan penggemar petualangan para ‘Demi-God’ bahkan berlanjut pada serial Hero of Olympus, yang merupakan sekuel petualangan Percy Jackson dan kawan-kawannya.

Selain serial yang mengangkat sejarah dan mitologi Yunani, beliau juga menghasilkan karya lain yang mengambil tema sejarah  serta mitologi Mesir dalam serial ‘Kane Chronicles’ yang tak kalah menariknya. Kini Rick Riordan menjalani kehidupan full-time sebagai penulis aktif yang selalu menyajikan ide-ide serta tema menarik bagi kaum remaja hingga dewasa. Beliau tinggal di kawasan San Antonio bersama istri dan kedua putranya.

[ more about the author and related works, just check at here : Rick Riordan | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb | at Twitter

Best Regards,

@HobbyBuku


No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/