Translate

Friday, February 19, 2016

[ 2016 | Review #06 ] : "THE FALL OF FIVE"

Judul Asli : THE FALL OF FIVE
[ book 4 of THE LORIEN LEGACIES Series ]
Copyright © 2013 by Pittacus Lore
Cover Art © 2013 by Pixelspace
Photo by Asphalt © Istockphoto
Cover Design by Ray Shappell
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Nur Aini
Editor : Esti Ayu Budihabsari
Proofreader : Wiwien Widyawanti
Cover layout : Dodi Rosadi
Cetakan I : Februari 2014 ; 452 hlm ; ISBN 978-979-433-807-0
Harga Normal : Rp. 55.000,-
Rate : 5 of 5

Buku ke-4 Lorien Legacies memasuki suasana panas, seru dan menegangkan, karena masing-masing pihak yang terlibat sedikit banyak telah mengetahui keberadaan lawan maupun kawan, atau setidaknya demikian yang mereka rasakan. Dibuka dengan adegan dimana Samuel ‘Sam’ Goode, yang tertangkap oleh kaum Mogadorian, saat berusaha mencaritahu keberadaan ayahnya, menjalani hari-hari sebagai tawanan tanpa mengetahui apa yang akan terjadi pada dirinya. Hingga ia dihadapkan pada sang Pemimpin, Setrákus Ra yang mengerikan. Ia berusaha ‘mengorek’ rahasia yang diketahui oleh Sam, yang tidak berhasil diperoleh dengan cara mudah, menyebabkan Sam harus mengalami serangkaian siksaan yang mendera tubuh serta pikirannya. Di saat ia nyaris kehilangan kekuatan untuk bertahan lebih lama, muncul bantuan tak terduga dan sang penolong ternyata bersama ayah Sam yang sekian tahun ia cari.



Markas rahasia kaum Mogadarian dimana Sam dan juga Enam ditahan, berhasil dibobol oleh para Garde yang akhirnya bersatu-padu. Nyaris mereka ‘diadu-domba’ satu sama lain akibat ulah Setrákus Ra, kemenangan tipis berhasil diraih meninggalkan bekas yang tidak sedikit bagi para pejuang muda ini. John / Empat sangat gembira mendapati Sarah ternyata tidak pernah ‘berkhianat’ dan semua hal yang menyebabkan dirinya ditahan, semata akibat ulah Setrákus Ra yang ‘memanfaatkan’ Sarah. Menyadari begitu banyak hal yang harus mereka persiapkan untuk berhdapan kembali dengan Setrákus Ra, maka diputuskan mereka semua berkumpul dan tinggal di apartemen milik Sembilan, yang bukan saja sangat luas dan mewah tetapi juga memiliki fasilitas serta tehnologi super canggih yang dirancang oleh Sandor - Cȇpan Sembilan sebelum ia tewas di bunuh oleh Sembilan, agar lepas dari penderitaan lebih lama akibat siksaan musuh.

Di sisi lain, berkumpulnya para Garde dengan tambahan Sarah yang sebelumnya asing satu sama lain ternyata membutuhkan penyesuaian dengan sifat serta kebiasaan masing-masing. Di tengah kesibukan dan kegiatan untuk mempersiapkan diri menghadapi pertempuran yang lebih besar, muncul panggilan tak terduga dari sosok yang diduga sebagai Lima, satu-satunya Garde yang belum berhasil ditemukan. Antusias sekaligus cemas akan keselamatan Lima, berangkatlah tim khusus untuk menjemput Lima, dan musuh ternyata mengetahui lokasi tersebut. Bentrokan pun tak bisa dihindari, dan musuh diluar dugaan memiliki persiapan yang jauh lebih baik. Di saat genting, muncul penyelamat tak terduga, Sam dan Malcolm Goode, ayahnya, ternyata telah memantau untuk mengantisipasi munculnya para Garde di khalayak umum.

Lima berhasil diselamatkan. Sayangnya sosok Lima sama sekali di luar dugaan. Alih-alih membaur dan menjalin persahabatan dengan para Garde lainnya, justru timbul perselisihan baru diantara mereka. Kehadiran para sekutu manusia, Sam dan Malcom Goode, serta Sarah, menambah suasana apartemen semakin marak dan dipastikan tiada hari tanpa muncul persinggungan diantara mereka seiring dengan terjalinnya persahabatan baru nan unik. Seiring dengan perkembangan kemampuan dan keahlian para Garde, muncul masalah-masalah yang cukup meresahkan. Dari ‘penampakan’ mimpi-mimpi buruk Ella / Sepuluh yang membuat kondisinya semakin mengkhawatirkan, permusuhan yang semakin meningkat antara Sembilan dan Lima, hingga hubungan unik antara Sarah-John-Enam-Sam serta eratnya ikatan batin antara Tujuh dan Delapan, tiada satu pun yang mempersiapkan masuknya ‘pengkhianat’ di tengah mereka ...

Ok, dibandingkan buku sebelumnya, kisah kali ini tidak terlalu banyak mengumbar adegan-adegan laga yang memicu adrenalin. Di sisi lain, penulis mengundang pembaca untuk memahami satu demi 7 Garde pewaris Lorien yang masih hidup dari 10 Garde pilihan. Bagai menonton tayangan reality-show, tentang orang-orang yang awalnya tidak saling kenal, kemudian harus menjalani kehidupan dan kesehariaan bersama-sama dalam satu naungan, bisa dipastikan ‘pergesekan’ pun terjadi dan jalinan hubungan yang tak pernah terbayangkan juga mulai bermunculan. Persahabatan baru muncul seiring dengan adanya permusuhan yang sulit dibendung, mungkin karena ‘cinta’ dan ‘benci’ merupakan satu kesatuan. Terlepas dari suasana suram dan kejutan-kejutan yang lumayan menyedihkan, ini adalah kisah yang sangat kusukai karena sarat akan pergolakan emosi, mengingat karakter disini bukan ‘manusia’ maka sisi ‘manusiawi’ justru sangat menonjol tatkala kelemahan dan kekuatan muncul berdampingan dalam masa-masa serba sulit. Again, I really love this story (^_^)

~ CHAPTER BONUS ~

Books “TERKUAKNYA RAHASIA MOGADORIAN”
Judul Asli : THE LOST FILES : THE FORGOTTEN ONES
[ book 6 of THE LOST FILES Series ]

Salah satu kisah tentang penyelamatan Sam dari tahanan Mogadorian yang membawa serta pertemuan dengan Malcolm, ayahnya yang hilang selama bertahun-tahun tanpa jejak, tentu tak bisa lepas dari peran satu sosok yang akan mengambil peran cukup penting di kemudian hari. Adamus Sutekh adalah putra salah satu Jendral besar Mogadorian, namun harapan bahwa ia akan meneruskan jejak langkah ayahnya, tidak pernah dapat terlaksana. Sebagai keturunan bangsawan Mogadorian, Adam mewarisi kehalusan budi pekerti dan kepekaan yang justru tidak diperbolehkan dalam dunia militer yang keras dan tanpa ampun. Upaya keras ayahnya untuk membuat mental dan perubahan karakter pada diri Adam, tidak berhasil sesuai harapan.

Kisah ini dibuka saat sosok Adam berada pada ambang kematian, dibunuh oleh anak angkat ayahnya yang lebih memiliki kesamaan sifat dan kegemaran brutal sang Jendral. Tiada yang mengetahui bahwa Adam mulai memiliki kekuatan tersendiri saat ia menjalin ‘hubungan-batin’ dengan salah satu korban buruan Mogadorian, Garde No. 1 yang tetap berada di benak Adam usai kematiaannya. Yang tak kala unik, tampaknya Adam juga menyerap sebagian kemampuan Satu, yang membuatnya bertahan hidup di saat ajal nyaris menjemput dirinya, sekaligus membuatnya mampu menyusup ke markas Mogadorian dan membebaskan Malcolm serta Sam Goode. Sebuah kisah pendek yang menarik dan mengundang rasa penasaran lebih lanjut ...


( NOTE : tambahan halaman bonus ini berupa ‘sneak-peek’ dari 3 buah novella dari seri The Lost Files : The Search for Sam, The Last Day of Lorien dan The Forgotten Ones, yang bisa disimak selengkapnya dalam omnibus The Lost Files : Secret Histories. )

[ more about the author & related works, just check at here : Pittacus Lore | on Goodreads | on Wikipedia | James Frey | Jobie Hughes ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...