Translate

Tuesday, December 1, 2015

Books "MORIBITO : GUARDIAN OF THE DARKNESS"

Books “MORIBITO : GUARDIAN OF THE DARKNESS” 
Judul Asli : MORIBITO – GUARDIAN OF THE DARKNESS
[ book 2 of MORIBITO / GUARDIAN Series ]
Text copyright © 1999 by Nahoko Uehashi
Translation copyright © 2009 by Cathy Hirano
Jacket art © 2009 by Yuko Shimizu
Jacket design © by Phil Falco
Penerbit Matahati
Alih Bahasa : Harisa Permatasari
Editor : Mohammad Baihaqqi
Proofreader : Tisa Anggraiani
Layout : MAB
Illustrator : Siti Astari
Cetakan I : Oktober 2010 ; 344 hlm ; ISBN 978-602-8590-20-4
Harga Normal : 65.000,-
Rate : 3.5 of 5

Petualangan Balsa bersama Chagum yang menegangkan sekaligus nyaris merenggut nyawa mereka berdua berhasil ditangani. Selubung rahasia tentang jati diri Chagum akhirnya terkuak dan hal ini justru menempatkan status Chagum sebagai sosok penerus kerajaan yang patut dipertimbangkan, walau ia masih sangat muda. Balsa yang telah bersumpah membaktikan waktunya untuk melindungi Chagum, akhirnya bisa ‘sedikit’ bernafas lega karena Chagum telah memperoleh pengakuan serta dukungan penuh dari pengikut-pengikut baru. Situasi tersebut memungkinkan Balsa untuk meminta ijin, pulang ke tanah kelahirannya, Kanbal yang telah ia tinggalkan selamya nyaris 15 tahun lamanya ... dan ia harus kembali untuk menunaikan misi penting berkaitan dengan masa lalunya serta janji yang telah mengikat hatinya.


Balsa baru berusia 6 tahun tatkala ia mendapati ayahnya Karuna – tabib kepercayaan Naguru, Raja Kanbal, dituduh sebagai pengkhianat negara sekaligus pembunuh sang Raja. Sebelum peristiwa makar terjadi, Karuna telah melihat dan mencurigai gerak-gerik adik sang Raja, Pangeran Rogsam, dan ia meminta bantuan Jiguro – ahli bela diri kerajaan sekaligus sahabatnya untuk melindungi putri tunggalnya, Balsa. Pelarian Balsa bersama Jiguro Musa, yang mengambil alih peran orang tua sekaligus guru Balsa, membuat mereka harus menempuh perjalanan jauh nan sulit hingga tiba di New Yogo, semuanya demi menghindari kejaran pembunuh bayaran yang dikirim oleh Raja Rogsam – usai membunuh kakak kandungnya. Sang Raja yang kejam telah lama mangkat, dan Balsa menganggap sudah tiba waktunya untuk ‘pulang’ demi memulihkan nama baik Jiguro yang dianggap sebagai pengkhianat Kerajaan Kanbal.

Percaya bahwa situasi di Kanbal terlah berubah semenjak pergantian pemimpin, Balsa pulang dengan harapan besar. Namun halangan dan rintangan yang sangat besar menanti dirinya, dan musuh yang tak diketahui bertekad menghalangi misi Balsa karena hal itu juga akan mengungkap skandal yang terpendam sekian lama, yang membuat penduduk Kanbal percaya bahwa Jiguro bukan sekedar pengkhianat dan pembunuh Baginda Naguru, tetapi juga menghabisi sahabat-sahabatnya satu demi satu, mereka yang datang untuk ‘menjemput’ dirinya ke pengadilan Kanbal. Jiguro bukan sekedar pelatih bela diri kerajaan tetapi juga Hyohlu – Penjaga Kegelapan yang terpilih karena memiliki karunia khusus yang diagungkan oleh penduduk Kanbal, dan dengan membunuh teman-teman sesama pejuang Kegelapan, ia berkhianat pada orang-orang yang pernah menaruh kepercayaan dan kasih sayang terhadap dirinya.

[ source ]
Hal ini tentu saja merupakan hambatan besar pada misi Balsa. Bukan saja ia sosok perempuan yang dianggap tidak memiliki hak suara di kawasan Kanbal, namun juga masa lalu diri serta keluarganya dipertanyakan. Saat mengetahui satu demi satu fakta-fakta mengerikan menyangkut ayahnya serta Jiguro, bahkan Balsa mulai mempertanyakan apakah kebenaran yang selama ini ia yakini merupakan kebohongan semata yang dituangkan agar dirinya menaruh dendam kesumat terhadap orang-orang yang telah menyakiti ayah kandung serta ayah angkatnya. Namun di sisi lain, ia juga mempertanyakan fakta-fakta yang selama ini diketahui oleh para pemuka adat Kanbal, terutama berkenaan dengan mitos Hyohlu yang menuntut pengorbanan kaum muda Kanbal sebagai ‘upeti’ untuk menjaga kelangsungan kehidupan penduduk Kanbal. Berhasilkah Balsa mengungkap selubung misteri di tanah kelahirannya sekaligus mencari tahu kebenaran tentang jati diri Jiguro – ayah angkat sekaligus mentor yang sangat ia kasihi ?

[ source ]
Dibandingkan buku pertama yang sarat akan intensitas petualangan seru sepanjang perjalanan Balsa melindungi Chagum, maka buku kedua ini sama sekali tidak mengungkit keberadaan bocah nan menggemaskan itu (kemungkinan ia muncul pada buku ke-3, saat Balsa kembali ke New Shogo). Daya tarik kisah kali ini ditekankan pada misteri yang terjadi pada penduduk Kanbal, tentang mitos serta kepercayaan selama bertahun-tahun adanya kekuatan Gelap yang akan melindungi kehidupan dari mara bahaya, dengan melakukan ‘pengorbanan’ tertentu. Jepang sebagaimana kawasan Asia lainnya, terkenal dengan legenda maupun mitos tentang dunia lain melibatkan unsur supranatural. Dan penulis dengan piawai memadu tema ini menjadi jalinan kisah yang cukup mencekam sekaligus menggugah rasa penasaran. Kemunculan ‘makhluk-makhluk’ yang bisa dikatakan mirip ‘leprachaun’ menunggang cerpelai hingga ular air raksasa yang mampu menembus gunung. Tugas Balsa semakin menarik tatkala ia harus menjadi ‘pengawal’ Kassa – bocah berusia 15 tahun yang dipercaya mampu membongkar kebusukan terpendam di Kanbal. Walau lebih menyukai kisah buku pertama, tetap saja buku kedua ini emmiliki daya tarik tersendiri yang tak mampu ditolak penggemar kisah fantasi seperti diriku (^_^). Sayangnya kelanjutan kisah ini harus kucari melalui sumber lain karena penerbit edisi terjemahannya telah ‘tutup-buku’ ....

[ more about the author & related works, just check at here : Nahoko Uehashi | on Goodreads | on Wikipedia ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...