Translate

Tuesday, October 20, 2015

Books "EREBOS"

Books “EREBOS : ENTER THE GAME & PREPARE TO DIE”
Judul Asli : EREBOS
by Ursula Poznanski
Copyright © 2010 Loewe Verlag GmbH, Bindlach
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Putri Kellermann
Editor : Putra Nugroho
Proofreader : Nur Irawan
Layout : Axin Makruf
Desain sampul : Vincen 
Cetakan I : Januari 2015 ; 580 hlm ; ISBN 978-602-1606-88-9
Harga Normal : Rp. 79.000,-
Rate : 4 of 5

Sesuatu sedang terjadi di sekolahnya. Nick Dunmore – remaja berusia 16 tahun mulai merasakan kejanggalan ketika satu demi satu teman-teman yang ia kenal, berubah perilakunya. Sesuatu yang dirahasiakan dan hanya orang-orang tertentu yang terpilih, yang bisa mengetahuinya. Sesuatu yang terlihat seperti sebuah CD, diselipkan secara diam-diam, beredar di kalangan pergaulan sekolahnya. Rasa ingin tahu sekaligus penasaran yang membuat Nick berusaha mengorek rahasia tersebut, namun mereka yang telah mengetahuinya, mengelak dan tidak bersedia mengungkapkannya. Hingga akhirnya Nick sendiri terpilih untuk menerima ‘rahasia’ tersebut ...
“Ini Erebos. Siapakah kau? Sebutkan namamu yang sebenarnya.”


‘Sesuatu’ yang menjadi rahasia itu adalah game bernama Erebos, tersimpan dalam CD yang harus disebarkan pada orang-orang pilihan, dan mereka wajib mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh game tersebut – atau ada sangsi berat yang menimpa mereka yang melanggar. Nick bukanlah pecandu game, tapi sekali ia terjun dalam permainan Erebos, ia tak mampu memikirkan hal lain selain game tersebut. Ia lupa makan, tidur tidak bisa berkonsentrasi di sekolah atau hal-hal lain termasuk menikmati waktu bersama keluarga. Seperti anak-anak lainnya, ia tenggelam dalam dunia Erebos, di mana ia berubah menjadi Sarius – sosok Dark Elf yang berjuang untuk bisa masuk dalam Arena, memperebutkan posisi Lima Besar dan berhak menerima Hadiah Utama.

Perubahan perilaku Nick tentu saja tidak lepas dari pengamatan teman dekatnya, Jamie Cox, yang berusaha menyadarkan Nick untuk tidak tenggelam dalam permainan tersebut. Awalnya Nick tidak menghiraukan peringatan Jamie, hingga beberapa tugas yang harus ia penuhi demi menaikkan peringkat dalam game, berubah menjadi ‘permainan’ di dunia nyata. Perlahan-lahan Nick menyadari ada sesuatu yang benar-benar aneh sekaligus menakutkan tentang game tersebut. Sayangnya sebelum ia sempat menyelidiki hal itu lebih lanjut, Nick ‘dikeluarkan’ dari game karena dianggap melanggar peraturan Erebos, saat Nick ‘sengaja’ berbohong tatkala diharuskan menyelesaikan misi melibatkan mencampur obat ke dalam minuma salah satu gurunya.

Bagaimana game tersebut bisa mengetahui ‘kebohongan’ Nick dan mengantisipasi para peserta yang telah melakukan ‘perintah-perintah aneh’ yang harus dilaksanakan di dunia nyata ? Nick berniat mencari tahu walau ia kesulitan karena telah berada di luar lingkar pemain Erebos. Namun ketika sahabat karibnya, Jamie Cox mengalami kecelakaan fatal yang nyaris merenggut nyawanya, Nick tahu ia harus segera menemukan jalan untuk mengungkap kebenaran di balik Erebos. Bersama Emily Carver – gadis brilian yang disukai Nick, mereka bergabung dengan sekelompok orang yang memiliki keahlian khusus dalam game, dan mereka berlomba dengan waktu karena Erebos telah mempersiapkan Rencana Besar yang dipastikan Berbahaya.
Peraturan pertama. Kau hanya mempunyai satu kali kesempatan untuk bermain Erebos. Apabila kau menyia-nyiakannya, permainan ini berakhir. Apabila karaktermu mati, permainan ini juga selesai. Apabila kau melanggar peraturan, permainan ini pun berlalu.Peraturan kedua. Apabila kau sedang bermain, pastikan kau sedang sendiri. Jangan pernah menyinggung nama aslimu di permainan ini. Jangan pernah menyinggung nama karakter permainanmu di luar permainan.Peraturan ketiga. Isi permainan ini adalah rahasia. Jangan membicarakannya dengan siap pun, terutama dengan orang yang tidak terdaftar. Dengan pemain lain, kau boleh berbincang-bincang saat duduk di api unggun. Jangan menyebarkan informasi, baik di antara teman atau keluargamu. Jangn menyebar informasi di internet.Peraturan keempat. Simpan DVD Erebos di tempat aman. Kau memerlukannya untuk memulai permainan ini. Jangan membuat salinan keculai kau diperintahkan untuk melakukannya oleh si Pembawa Pesan.
Jujur, diriku sama sekali tidak tertarik saat buku ini beredar pertama kali, terutama karena desain sampul edisi terjemahan yang ‘sama-sekali-tidak-menarik’ ... <(-__-)/ ; but then like (bad) habit, ke-kepo-an-ku akhirnya menang, apalagi saat mengetahui buku ini juga memperoleh penghargaan khusus sebagai Literatur Anak. Singkat cerita, akhirnya kubeli dan kubaca, dannnn memang benar cukup menarik, menegangkan dan mengundang rasa penasaran. Walau awalnya sedikit berjalan lambat, namun hingga akhir diriku tak mampu melepaskan halaman demi halaman samapi buku setebal 500 halaman lebih ini habis kubaca hanya dalam waktu semalam.

Tema yang diangkat oleh penulis bisa dikatakan sangat jitu, menembak kebiasaan anak-anak era modernisasi yang tenggelam dalam ‘game’ dan gadget hingga mereka melupakan hal-hal lain yang seharusnya juga menempati porsi besar dalam rutinitas kehidupan. Dan apa yang lebih menantang sekaligus menakutkan, daripada sebuah game yang mampu berinteraksi dan ‘berwujud’ di kehidupan nyata pula ? Alih-alih sebuah game yang menyenangkan, ini adalah permainan perburuan, tiada kawan hanya ada lawan yang harus dimusnahkan satu demi satu demi memperoleh kemenangan tunggal. Walau tidak cukup brutal atau kompleks seperti Hunger Games atau Battle Royale, ini adalah salah satu kisah yang layak dibaca oleh penggemar fantasi (dan para pecandu game).

Tentang Penulis :
Ursula Poznanski lahir di Wina dan menghabiskan sepuluh tahun hidupnya untuk mempelajari berbagai hal di salah satu universitas sebelum akhirnya menyerah pada mimpinya untuk mengejar gelar sarjana, dan memutuskan untuk menjadi jurnalis di bidang kesehatan. Setelah melahirkan putra pertamanya, Ursula mulai menulis buku untuk pembaca remaja. Buku pertamanya, Erebos, mendapatkan sejumlah penghargaan di Jerman, salah satunya adalah Penghargaan Literatur Anak, dan diterjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia. Kini ia dan keluarganya tinggal di wilayah selatan kota Wina.

[ more about the author & related works, just check at here : Ursula Poznanski | on Goodreads | at Twitter ]

Best Regards,

@HobbyBuku


No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...